Disorders of sexual preference @FK UMM

Homo sum, humani nihil a me alienum puto [I am human, and nothing of that which is human is alien to me], kata Publius Terentius Afer dalam Heauton Timorumenos. Tantangan kemudian bagaimana menyikapi penyimpangan seksual dalam bingkai kemanusiaan.

Seks(ualitas) dapat ditinjau dari beragam posisi berdiri. Sebagai mekanisme vital dalam survival, agar suatu spesies tidak punah, ia berfungsi sebagai penerus keturunan-reproduksi (prokreasi). Di sisi lain, seks punya peran sebagai sarana hiburan (rekreasi). Seperti pada semua bentuk perilaku dan proses mental, seks tidak kebal terhadap deviasi, variasi yang menempatkan suatu aksi tertentu di luar kurva normal.

Terima kasih kepada Tim Bantuan Medis Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

%d bloggers like this: